Penyimpanan Telur Tetas
Penyimpanan Telur Tetas
Hal yang terbaik untuk memperlakukan telur tetas adalah langsung
memasukkannya ke dalam incubator. Tetapi tentunya cara ini tidaklah
mudah dan praktis untuk dilakukan. Hal yang masih baik dilakukan adalah
mengumpulkan telur dan menyimpannya untuk hanya beberapa hari saja dan
disimpan pada keadaan yang sejuk dan lembab. Keadaan yang sempurna
adalah 60°F Dan kelembaban udara 75 %. Tetapi tidak dalam lemari es atau
tempat lain yang mempunyai suhu dibawah 40oF karena akan menurunkan daya tetasnya dan biasanya dalam lemari es kelembaban udaranya adalah dibawah 50%.
Dikatakan perlu suhu yang cukup rendah tadi disebabkan karena suhu
yang rendah memperlambat perkembangan embrio sampai telur-telur siap
untuk dimasukkan ke dalam ruang incubator, sedangkan kelembaban yang
tinggi akan mengurangi kelembaban di dalam telur karena penguapan. Untuk
akurasi pengukuran maka diperlukan peralatan Termometer (untuk suhu)
dan Hyangrometer (untuk kelembaban udara).
Temperatur (Wet Bulb) untuk penyimpanan
|
||||
|
Temperature, oF.
|
|||
Rel. Humidity
|
55
|
60
|
65
|
70
|
55%
|
47.2
|
51.4
|
55.5
|
60.0
|
60%
|
48.1
|
52.4
|
56.7
|
61.2
|
65%
|
49.0
|
53.4
|
57.8
|
62.3
|
70%
|
50.0
|
54.5
|
59.0
|
63.5
|
75%
|
50.9
|
55.4
|
60.0
|
64.6
|
80%
|
51.7
|
56.4
|
61.0
|
65.8
|
Department of Animal Science, the University of Minnesota Extension Service
Setelah telur-telur dirasa cukup untuk jumlahnya sesuai kemampuan
incubator atau keinginan kita maka telur harus segera dimasukkan ke
dalam incubator. Kemampuan daya tetas telur fertile masih baik jika
penyimpanan sekitar 7 hari dan maksimum 10 hari. Selebihnya maka daya
tetas telur akan menurun dan setelah 3 minggu maka telur tidak ada yang
bisa menetas atau daya tetasnya 0%.
Syarat lain yang harus dilakukan selain kondisi suhu dan kelembaban
pada saat penyimpanan sementara sebelum dimasukkan ke dalam incubator
adalah telur-telur tersebut setelah 3 atau 4 hari disimpan harus diputar
pagi dan sore. Hal ini penting untuk mencegah kuning telur di dalam
telur tersebut tidak sampai menyentuh kulit telur dan merusak embrionya.
Peletakannya pun sebaiknya dalam tray telur ,biasanya isi 30 setiap
tray) yang dapat dibeli mudah di poultry shop dengan harga sekitar 3.000
perbuahnya, dengan ujung telur yang lebih tajam dibagian bawah kemudian
dimiringkan sekitar 30 sampai 40 derajat. Selanjutnya rubah kedudukan
telur tersebut pada pagi dan sore hari dengan kemiringan yang berubah
ubah untuk tiap waktunya.
Telur-telur tersebut selanjutnya secara perlahan-lahan harus
dihangatkan dahulu sebelum dimasukkan ke dalam incubator. Perubahan
temperatur yang draktis atau mendadak akan menyebabkan terjadi
pengembunan secara cepat di dalam telur dan hal ini akan berakibat buruk
untuk daya tetas atau kerusakan struktur kulit telurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar